Pages

Kamis, 08 Desember 2011

Lombok Merah

Kau mekarkan merahmu di tengah belati kecil
Memastikan dirimu aman dalam ramping tubuhmu
Melototkan mata bersama teman-temanmu
Hingga akhirnya kau membiarkan dirimu terulek oleh jari-jari ganas
    Di atas ulekan, wajan, meja makan  kau selalu tersenyum
    Dan bahkan ketika mulut-mulut murka menghampirimu
    Kau terus saja tersenyum dengan merahmu.
Membiarkan dirimu dilumat lidah
Untuk mengenalkan bahwa kaulah simerah
Yang tak bisa lepas dari seribu rasa kerakusan manusia.

Kendari, 28 Mei 2010.

0 komentar:

Posting Komentar